![]() |
Almarhum Rizal Syahputra (jaket hitam) berbincang dengan sejumlah jurnalis yang meliput erupsi Sinabung. Foto : dok Facebook Rizal Syahputra |
MEDAN, BL- Menyusul erupsi Sinabung, Kabupaten Karo, menewaskan15 korban jiwa termasuk salah seorang jurnalis bernama Rizal Syahputra, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan mengingatkan kepada para jurnalis khususnya yang sedang melakukan kegiatan peliputan di daerah bencana Kabupaten Karo, Sumatera Utara, untuk mengutamakan keselamatan diri.
“Jurnalis harus mengutamakan keselamatan diri dan melakukan mapping wilayah liputan dengan memperhatikan zona berbahaya yang telah ditetapkan pihak berwenang,” Ketua AJI Medan, Soetana Monang Hasibuan dalam keterangan tertulisnya (2/2/2014). AJI Medan juga mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga korban Rizal Syahputra dan korban lainnya.
Sebelumnya, Sabtu (1/2) dikabarkan seorang jurnalis Sumatera Utara, Rizal Syahputra, biasa disapa Jack, tewas diterjang awan panas Gunung Sinabung bersama belasan korban lainnya di Desa Suka Meriah, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo. Rizal tercatat sebagai wakil pemimpin redaksi zonasumut.com. Dari akun Facebooknya Rizal Syahputra diketahui juga bekerja di matatelinga.com, situs berita yang berbasis di Medan.
Monang mengingatkan, demi keselamatan dan kenyamanan dalam bekerja, perusahaan media diminta melengkapi jurnalisnya dengan peralatan dan fasilitas yang memadai untuk keamanan para jurnalis. ”Jangan hanya memberikan beban tugas meliput kepada jurnalis tapi tidak memberikan fasilitas yang membuat jurnalis lebih aman bekerja di daerah bencana alam yang sulit diprediksi,”ujarnya.
Ia juga menghimbau para jurnalis agar tidak nekat melakukan peliputan hingga memasuki wilayah berbahaya sebagaimana telah ditetapkan pemerintah. ”Jangan ambisius untuk mendapatkan berita eksklusif. Karena apapun itu tidak setimpal bila nyawa taruhannya,” tambahnya. (wan).